Mari Memahami Budaya Lokal dan Budaya Nasional kita!


Pengertian budaya dan kebudayaan
Kata "budaya" berasal dari kata budaya, yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi (berasal dari bahasa sansekerta) yang mempunyai arti budi atau akal. Budi artinya akal pikiran, sedangkan daya mempunyai arti usaha atau ikhtiar.

Dalam bahasa Inggris, budaya dikenal dengan istilah culture yang mempunyai arti budaya, yang sebenarnya istilah ini berasal dari kata latin colere, artinya mengolah atau mengerjakan, tanah (bertani).

Melville J. Herkovits memandang kebudayaan sebagai suatu yang turun-temurun dari satu generasi ke genari, yang disebut dengan superorganik. Menurut Koentjaraningrat dalam bukunya yang berjudul Pengantar Antropologi, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri dengan cara belajar.

Pengertian budaya lokal
Budaya lokal adalah suatu budaya yang perkembangannya di daerah-daerah dan merupakan milik suku bangsa Nusantara. Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang multikultural dalam suku bangsa dan budaya.
Contoh
Budaya Selamatan dalam lingkaran Hidup Manusia di Suku Bangsa Jawa  (Mitoni/Tingkep, Brokohan, Puputan, Sunatan, Perkawinan, Selamatan orang yang sudah meninggal, dll)
Budaya Garebeg Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Budaya Ngaben untuk masyarakat Suku Bangsa Bali

Pengertian budaya nasional
Budaya nasional yaitu suatu kebudayaan yang terbentuk dari keseluruhan budaya lokal yang berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia dan merupakan hasil serapan dari unsur-unsur budaya asing atau global.

Koentjaraningrat juga menyatakan bahwa kebudayaan nasional berfungsi sebagai pemberi identitas kepada suatu bangsa sebagai kontinuitas sejak zaman kejayaan bangsa Indonesia pada masa lampau sampai kebudayaan nasional masa kini.


Wujud Budaya Nasional
1. Wujud abstrak budaya nasional
a. Sistem gagasan
Budaya dalam bentuk ini bersifat abstrak, tidak dapat diraba, karena ada dalam pikiran tiap warga penganut budaya yang bersangkutan. Gagasan itulah yang akhirnya menghasilkan berbagai karya manusia berdasarkan nilai-nilai dan cara berpikir serta perilaku mereka.

b. Bentuk tindakan
Budaya dalam bentuk tindakan bersifat konkret dan dapat dilihat. Contoh pedagang berjualan, petani mencangkul, dll.

c. Bentuk hasil karya
Budaya dalam bentuk hasil karya bersifat knkret dapat dilihat dan diraba. Misalnya pengrajin rotan membuat hasil karya berupa meja dan kursi rotan, penulis membuat karya sebuah puisi.

2. Wujud konkret budaya nasional
a. Cara berbahasa
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat kita menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Selain secara lisan, juga secara tulisan. Berbagai media massa baik elektronik maupun cetak menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar resmi. Bahasa isyarat juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari bagi sebagian orang tertentu.

b. Cara berpakian
Wujud budaya nasional juga terlihat dari cara bersikap dan berperilaku masyarakat. Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku merupakan substansi budaya sebagai sistem tindakan. Perbedaan pola sikap dan perilaku pada dasarnya disebabkan oleh perbedaan latar belakang budaya yang berbeda-beda.

Perilaku masyarakat Indonesia bersifat religius, kekeluargaan, bergotong royong, ramah tamah, saling menolong, sopan santun dan lain sebagainya. Cara berperilaku tersebut selaras dengan nilai-nilai luhur budayanya, berbeda dengan pola perilaku orang barat yang lebih bersifat individualisme, sekuler atau materialistis yang mencerminkan budaya barat yang bersifat liberal.

c. Cara berpakaian
Setiap bangsa di dunia ini berbeda-beda dalam cara berpakaian sesuai dengan sistem budayanya. Orang Indonesia mengenakan pakaian yang khusus dan khas ketika mengikuti acara pernikahan atau upacara keagamaan. Pakaian untuk mengikuti kegiatan yang bersifat tradisi dinamakan pakaian adat atau pakaian daerah.

d. Peralatan hidup
Peralatan hidup pada dasarnya merupakan hasil karya cipta masyarakat Indonesia. Peralatan hidup baik yang bersifat tradisional maupun modern, berupa alat-alat produksi, senjata, makanan, minuman, pakaian, perhiasan serta alat-alat komunikasi dan transportasi semuanya dibuat dan diciptakan oleh manusia. Sampai saat ini peralatan tradisional masih ada dan terus dikembangkan dalam hubungan dengan pembinaan dan pelestarian unsur-unsur budaya nasional. Itulah sebabnya kecenderungan masyarakat Indonesia untuk memproduksi peralatan hidup yang bersifat tradisional terus berkembang.


Budaya Lokal dan Budaya Nasional
 


DISUSUN OLEH:
NAMA: REYNALDY ADHITYA RENSPANDY
KELAS: XI SOSIAL 1

0 comments :

Post a Comment

Cancel Reply
IBX5A78EBC9D0160